Pada tahun 1945, Friedrich Hayek menguraikan Masalah Pengetahuan yang dihadapi masyarakat mana pun: Masalah ekonomi sentral bukanlah alokasi sumber daya - melainkan bagaimana menggunakan pengetahuan yang tersebar di antara jutaan individu. Dia berpendapat bahwa informasi itu terfragmentasi, lokal, dinamis, dan sering tersembunyi. Dia menjelaskan bahwa tidak ada pemerintah atau perencana pusat yang dapat memilikinya sepenuhnya, yang membuat mereka menjadi alokasi sumber daya yang tidak efisien. Dia mengusulkan pasar sebagai solusi: pengetahuan terdesentralisasi dan harga adalah cara masyarakat mengagregasinya. Ide ini adalah fondasi intelektual pasar prediksi modern. Beberapa dekade kemudian, pada tahun 1988, University of Iowa meluncurkan Iowa Electronic Markets (IEM), yang memungkinkan perdagangan ukuran kecil pada pemilu AS dan peristiwa makro. Hasilnya: bahkan pasar modal rendah yang tipis mengungguli jajak pendapat. Ini adalah bukti empiris pertama yang kredibel bahwa harga pasar adalah agregator yang efektif dari kepercayaan publik. Berbagai eksperimen perusahaan dan kebijakan diikuti pada tahun 2000-an. Google, HP, dan Microsoft semuanya mencoba versi internal pasar prediksi mereka sendiri untuk memperkirakan peluncuran produk dan target penjualan. DARPA membangunnya sendiri untuk meramalkan peristiwa geopolitik. Hasilnya konsisten: partisipasi luas dengan insentif moneter mengarah pada perkiraan yang akurat. Kemudian, pada tahun 2015, Philip Tetlock menerbitkan Superforecasting. Buku ini, yang merupakan puncak dari penelitian selama beberapa dekade tentang penilaian manusia, menunjukkan bahwa kelompok "peramal" yang penasaran dan rendah hati secara dramatis mengungguli analis intelijen dan pakar domain dalam peramalan. Dengan menunjukkan bahwa amatir yang cerdas dapat mengungguli para ahli, Tetlock mempertanyakan figur otoritas dan apakah kita harus mempercayai mereka untuk prediksi tentang masa depan. Saat ini, Kalshi duduk di salah satu repositori data pasar berkualitas tinggi terbesar di dunia. Untuk pertama kalinya, kepercayaan publik di berbagai domain - mulai dari ekonomi, hingga politik dan budaya - dikumpulkan dalam skala besar melalui harga pasar dan diperbarui secara real-time saat informasi baru tiba. Data kami berisi jawaban atas pertanyaan terbuka yang diadakan tentang pasar prediksi - mengapa mereka mengungguli metode agregasi kepercayaan tradisional, bagaimana mendeteksi pergeseran sentimen kolektif, dan pemain mana yang mendorong akurasi pasar. Data kepemilikan ini telah ditutup untuk umum. Kami meluncurkan @KalshiResearch untuk mengubahnya. Kami mengundang akademisi, peneliti, ekonom, filsuf, dan pihak yang berkepentingan untuk bekerja sama dengan kami untuk mempelajari dan mengungkap dasar-dasar yang mendasari pembentukan kepercayaan dan pasar prediksi. Seperti yang diusulkan Hayek 80 tahun yang lalu, pasar prediksi memiliki potensi untuk meningkatkan pengambilan keputusan kolektif masyarakat dan alokasi sumber daya. ...