Kami tidak pernah membiarkan ayah saya menjawab dan seseorang akan selalu mencoba mendapatkannya sebelum dia melakukannya karena misalnya sekali saudara laki-laki saya menjemput dan ayah berkata "siapa itu" dan itu adalah habitat untuk kemanusiaan dan ayah berkata "tanyakan apakah mereka bisa melakukan atap kami"