Banyak yang menegaskan bahwa stablecoin mewakili kecocokan produk-pasar terbaik di ruang kripto. Namun, penting untuk menyadari bahwa stablecoin yang menghasilkan imbal hasil tidak mencapai potensi penuhnya. Dan sekarang @Terminal_fi, di sini untuk mengatasi semua tantangan ini. Mari kita jelajahi lebih lanjut dalam laporan 🔖 30 detik kami __ __ __ ➥ Masalah Dengan Stablecoin Menghasilkan Stablecoin yang menghasilkan imbal hasil, seperti $USDe Ethena (sekarang stablecoin terbesar ketiga berdasarkan kapitalisasi pasar), secara otomatis memperoleh hasil, membuatnya menarik. Namun, mereka tidak mengikuti mekanisme Automated Market Maker (AMM) tradisional, yang menciptakan tiga masalah utama: ❶ Kerugian Tidak Permanen (IL) yang Diturunkan dari Hasil Ketika dipasangkan dalam kumpulan likuiditas (misalnya, $sUSDe vs. $USDT), arbiter mengeksploitasi penyimpangan harga, meninggalkan Penyedia Likuiditas (LP) dengan kerugian alih-alih keuntungan. ❷ Slippage dan kompleksitas Kumpulan likuiditas terkonsentrasi (seperti Uniswap V3) memerlukan penyeimbangan ulang yang sering, menguras aset yang menghasilkan imbal hasil, dan meningkatkan biaya transaksi. ❸ Kegunaan Terbatas Aset-aset ini sulit digunakan untuk pembayaran atau pengiriman uang karena sifatnya yang menghargai. Ini menghambat LP, meningkatkan biaya bootstrapping untuk penerbit, dan membatasi kemampuan Anda untuk memanfaatkan stablecoin secara efektif. DEX tradisional tidak dibuat untuk ini; sampai sekarang. ......